Malam itu pukul 21.00 wib aku baru pulang
dari kosan teman ku Aldi. Tugas kampus yang semakin menumpuk membuatku selalu
pulang larut malam selama seminggu ini. Setiap kali pulang aku selalu melewati
rumah kosong di deket kosan temen ku itu. Menurut cerita dari warga sekitar
rumah kosong itu dulu adalah rumah seorang pengusaha yang melakukan persugihan
dengan mahluk gaib untuk melancarkan usahanya, namun ia mati karena tidak mampu
lagi memberikan tumbal kepada sang mahluk gaib tersebut. Setiap malam jumat menurut
cerita warga, rumah tersebut sering tercium bau amis, terdengar suara seperti
orang yang memanggil, dan penampakan sosok hitam tinggi besar dengan kuku
panjang dan mata berwarna merah. Aku pun menjadi sangat penasaran dengan cerita
tersebut dan kebetulan malam ini adalah malam jumat. Saat aku melintasi rumah kosong tersebut aku
pun berhenti sejenak di depannya. Melihat keadaan rumah yang memang terlihat
sangat menakutkan, karena banyaknya rumput rumpat panjang dihalaman, lampu rumah
yang mati dan atap luar rumah yang rusak disertai patung wanita yang terdapat
didepan rumah yang menambah kesan mengerikan rumah tersebut. Sekitar lima menit
aku memperhatikan rumah tersebut aku sangat kaget karena tiba-tiba ada seorang
yang menepuk dari belakang, yang ternyata setelah aku lihat dari belakang
adalah temenku Aldi. Dia berkata “ngapain
lu disini ? bukannya langsung pulang”. Aku pun menjelaskan kepada temen ku
kalo aku sangat penasaran dengan cerita warga tentang rumah kosong
tersebut. Temenku hanya tersenyum dan
berkata “hati-hati lu, bisa mati kalo
masuk rumah tersebut” dengan nada
sedikit bercanda, mendengar hal tersebut aku pun sedikit takut dan akhirnya
memutuskan untuk melanjutkan perjalan pulang kerumah.
Pagi hari tiba-tiba aku dapat telpon dari
temenku Doni yang memberitahukan kalo Aldi ternyata sudah meninggal selama 7
hari yang lalu dan jasadnya ditemukan oleh warga yang mencium bau busuk di
rumah kosong deket tempat kosannya. Aku pun bingung dan sedikit tidak percaya dengan
apa yang disampaikan temanku Doni. Padahal selama seminggu ini aku selalu ada
dikosan Aldi dan malam tadi pun aku masih bersama dia. Aku pun dengan bergegas
pergi kerumah duka, disana ternyata bener apa yang di sampaikan oleh Doni bahwa
Aldi sudah meninggal. Saat aku pulang, aku pun melintas rumah kosong tersebut
dengan kagetnya aku melihat Aldi didepan rumah kosong dengan muka pucat dan
leher yang penuh darah. Tangannya pun melambai kearahku seakan-akan
memanggilku.